Tips Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Yang Murah dan Mudah!

Setiap pemilik tanaman tentunya tidak ingin melihat tanamannya layu karena kurang nutrisi iya kan?Oleh karena itu, kita perlu memberinya pupuk secara rutin supaya kesuburannya dapat terjaga. Namun tidak semua orang mempunyai budget khusus untuk membeli pupuk kompos tersebut. Nah, jika kamu dalam kondisi tersebut, kamu tidak perlu khawatir sebab sekarang kamu dapat membuatnya sendiri dirumah lho!

Cara membuat pupuk kompos tidaklah sulit koq, bahkan sangat murah dan juga mudah. Kamu dapat menggunakan bahan utama sampah rumah tangga untuk mempraktekkan membuat pupuk ini. Penasaran bagaimana cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga? Yuk, kita simak ulasannya sampai tuntas ya.

Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga

Hal pertama yang harus disiapkan untuk membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga tersebut yaitu dengan menyiapkan dulu alat dan bahan yang diperlukan.

Bebebarapa alat yang diperlukan diantaranya adalah:

  • Keranjang dengan lubang kecil
  • Tempat untuk mengompos. Misalnya, gentong, keranjang atau batako
  • Kartu yang berukuran sebesar keranjang yang akan digunakan

Sedangkan untuk bahan yang diperlukan diantaranya adalah:

  • Sampah rumah tangga organik
  • Sekam
  • Dekomposer EM4

Jika kamu belum mengetahui apa itu sekam. Jadi sekam adalah bagian dari padi-padian yang sudah kering dan tidak dapat dimakan sebagai pelindung dalam padi-padian tersebut. Untuk menjumpai sekam ini dapat kita temukan pada hampir semua jenis rumput.

Nah, untuk bahan selanjutnya yaitu EM4 tersebut dapat ditemukan di toko pertanian.

Lalu Bagaimana Memilih Sampah Organik?

Seperti yang telah disebutkan pada pembahasan diatas. Dimana kita membutuhkan sampah rumah tangga organik. Apakah kamu sudah tau bagaimana sampah organik ini?

Ya, contoh sampah organik yaitu rumput, sisa dari sayuran, buah-buahan, atau daun kering. Jadi sebaiknya kamu membiasakan untuk membagi dua tempat sampah berbeda dirumah. Dimana yang satu untuk sampah organik, sedangkan satu lagi untuk sampah yan tidak dapat diurai. Misalnya, plastik, botol minum, dan lain-lain.

Sehingga saat akan menggunakan sampah rumah tangga untuk pembuatan kompos, kamu tidak harus lagi memilahnya.

Selanjutnya, menata wadah pupuk kompos. Nah pada tahap ini tempatkan keranjang dengan lubang kecil yang telah disiapkan dan juga perlu ditempatkan pada daerah yang teduh yang tidak akan terkena oleh air hujan. Setelah itu, berikan juga penyangga pada bagian bawah pupuk supaya aliran udaranya tidak terhambat.

Apabila kamu sudah meletakkan sekam pada keranjang yang kering. Sekam ini memiliki fungsi sebagai penyerap ari yang berlebihan, mengontrol bau dan juga mikroba. Alangkah lebih bagus lagi jika diatas sekam tersebut disimpan kardus bekas yang bisa menampung sampah organik.

Bagian terpenting bagaimana cara membuat pupuk kompos yaitu bagaimana kita memilah sampah organik yang telah dipilih. Caranya potonglah sampah menjadi bagian kecil. Semakin kecil potongannya akan semakin baik untuk pupuknya.

Jika kamu sudah memotong semua sampah organik tersebut, selanjutnya campurkan sampah tasi dengan starter sampai semua merata. Pada langkah ini, starter yang digunakan berfungsi untuk mengurai sampai tersebut. Jika adonan pupuk komposnya memiliki tekstur yang terlalu basah, kamu bisa menambahkan sekam ataupun serbuk kayu. Untuk informasi tambahan, kamu bisa memasukkan kulit jeruk supaya aroma pupuknya menjadi lebih segar.

Mengecek Pupuk Kompos

Untuk para pemula, mungkin kurang yakin apakah cara membuat pupuk kompos sudah betul. Oleh karena itu kamu perlu mengeceknya dengan cara memasukkan jari pada pupuk kompos tersebut sedalam 2 cm. Apabila kamu merasakan hangat didalam pupuknya, maka proses pengomposan tersebut sedang berlangsung. Namun sebaliknya, jika kondisi komposnya tidak hangat. Hal itu menandakan pupuk yang kamu miliki terlalu kering, sehingga kamu harus menambahkan air supaya bisa memicu kerja mikro organisme.

Waktu yang diperlukan sampai sampah organik menjadi pupuk kompos sekitar satu sampai dua bulan. Selama waktu berlangsung, kamu perlu sesekali mengaduknya dan juga menambahkan air supaya tidak kering. Nah, untuk mengetahui apakah pupuk komposnya telah jadi atau belum. Kamu harus mengeceknya secara rutin ya. Pupuk kompos yang bagus dan siap untuk digunakan mempunyai warna hitam yang tidak bau dan juga tidak terlalu basah.

Waktu Memanen Pupuk Kompos

Ketika masuk tahap terakhir membuat pupuk kompos sampah organik terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Apabila pupuknya sudah siap dipakai, sebaiknya tidak semuanya digunakan. Kamu bisa menggunakan sepertiganya untuk menyuburkan tanaman. Untuk sisa pupuk kompos tersebut, kamu bisa menggunakannya untuk menggantik EM4 untuk pembuatan pupuk berikutnya. Ulangi kembali tahap selanjutnya untuk membuat pupuk kompos tersebut ya.

Bagaimana, membuat pupuk kompos mudah bukan? Selain dapat membuat tanaman menjadi subur. Membuat pupuk kompos pun berupaya sebagai langkah menyelamatkan lingkungan. Dengan cara seperti ini, sampah yang ada disekitar kita akan berkurang menjadi suatu hal yang berguna.

Jika kamu sudah berhasil membuat pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga tersebut, ajaklah sanak saudara ataupun tetangga untuk mengikuti cara kamu tersebut. Selamat mencoba.